Raih 1 Milyar dengan Tanam Bunga
Hanging Gardens of Bali Menggelar International Flower Competition untuk Mempercantik Bali, Indonesia, dan Dunia
DJAKARTA.ID – Populasi lebah di dunia saat ini diketahui cenderung mengkhawatirkan berdasarkan penelitian di berbagai negara. Beberapa peternak lebah, aktivis lingkungan dan ilmuwan di Eropa bahkan mengeluhkan jumlah lebah yang semakin berkurang. Tak hanya di Eropa, penelitian di Amerika pun menunjukan penurunan populasi hewan dari familia Apidae (ordo Hymenopetra)tersebut.
Hal itulah yang menjadi perhatian Nir Peretz, owner dari Hanging Gardens of Bali menggelar International Flower Competition. Sebuah kompetisi menanam bunga (flower gardening) di depan rumah yang diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat di Bali.
“Ini merupakan philanthropy activity hotel kami kepada masyarakat. Tujuan utamanya adalah mempercantik Bali. Di samping itu, kami juga concern dengan populasi lebah yang semakin menurun. Kami berharap melalui kompetisi menanam bunga ini, Bali akan semakin cantik, setiap orang memiliki rasa peduli terhadap lingkungan, dan tentu saja dalam rangka penyelamatan lebah itu sendiri,” ujar Nir Peretz kepada awak media.
Kompetisi menanam bunga ini bisa diikuti oleh individu dan kelompok dari semua rentang usia, tetapi tidak berlaku bagi pelaku bisnis atau perusahaan. Kerennya lagi, peserta yang berkompetisi tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
“Kompetisi ini terbuka bagi semua masyarakat baik di perkotaan ataupun di pedesaan. Dan semuanya gratis, mereka tinggal registrasi serta mengisi data yang diminta,” tambah Norliza Omar selaku Resort Manager, Hanging Gardens of Bali.
Foto Ilustrasi Taman Bunga di Depan Rumah
Taman bunga yang dilombakan harus terlihat dari jalan. Peserta bebas berkereasi membuat taman bunganya sesuai kreatifitas masing-masing. Tidak ada keharusan menanam satu jenis bunga tertentu atau batasan jumlahnya. Intinya, rumah tersebut memiliki kebun bunga nan cantik dan menjadikan lingkungan sekitar semakin indah.
Proses pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 24 Juni 2018 hingga enam bulan mendatang. Di bulan Desember atau Januari akan diumumkan siapa yang berhak memenangkan hadiah utama 1 Milyar melalui Awardee Night. Tentunya ada proses seleksi mulai dari pendaftaran, validasi, hingga kunjungan dari juri langsung tanpa sepengetahuan peserta. Panel juri kompetisi ini diisi oleh Pak Nyoman Nuarta, Pemrakarsa Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ms. Zsa Zsa Yusharyahya, Pembawa Acara Berita Senior, dan beberapa juri lagi to be announced.
Peserta harus mendaftar di situs www.hgifc.com, mengisi profil yang diminta, mengirimkan foto asli taman bunganya untuk validasi, dan menunggu konfirmasi dari panitia bahwa keikutsertaannya telah memenuhi persyaratan.
“Hanging Gardens of Bali akan menjadi pionir dari kompetisi ini. Nantinya, kami juga akan melakukan kompetisi serupa di tingkat nasional, bahkan dunia. Hal ini demi terwujudnya tiga poin utama yang ingin kami capai, yaitu kebersihan, kelestarian bunga, dan penyelamatan populasi lebah. Semoga acara ini menginspirasi siapa saja untuk peduli dengan keanekaragaman bunga yang Indonesia miliki,” tutup Nir Peretz yang waktu itu ditemani sang istri, Fitri Peretz.
Nir Peretz bersama sang Istri, Fitri Peretz
Saat ini, sudah ada puluhan peserta yang telah mendaftarkan taman bunganya dan siap bersaing satu sama lain untuk merebutkan hadiah spektakuler 1 Milyar. Jadi, mau tunggu apa lagi semeton Bali? Segera daftarkan diri dan taman bunga Anda di www.hgifc.comserta raih 1 Milyar sekarang juga!
Hanging Gardens of Bali merupakan iconic destination di Indonesia yang menyandang World’s First Seven Stars Boutique Hotel serta memiliki Number One Best Swimming Pool on the Planet. Hotel yang terdiri dari 44 vila ini terletak di Desa Buahan Payangan Gianyar, Bali, Indonesia – 80571. Beragam pengalaman mewah yang ditawarkan kepada tamu antara lain award-wining spa treatments, surprising gourmet creations dan ruang privat yang nyaman. (aul@djakarta.id)
Source : http://www.djakarta.id/raih_milyar_dengan_tanam_bunga_berita1497.html