Press

International Flower Competition 2020 Libatkan Sekolah Dasar se-Indonesia.



 

JAKARTA, iNews.id - Planet yang kita tinggali tengah menghadapi berbagai masalah lingkungan. Selain sampah, masalah yang tak kalah mendesak adalah bagaimana caranya melestarikan dan menjaga eksistensi lebah madu yang merupakan penjaga dan pelindung keanekaragaman hayati.

Sebagai rasa peduli terhadap kondisi ini, pada tahun 2018 terbentuklah sebuah yayasan non-profit yang berdomisili di Bali bernama 'Kompetisi Bunga Internasional & Eksistensi Lebah' atau kerap disebut 'International Flower Competition'.

Kompetisi pertama resmi dibuka pada 24 Juni 2018 bertempat di Hanging Gardens of Bali yang merupakan sponsor utama International Flower Competition 2019. Setahun setelah acara pembukaan tersebut, tepatnya pada 29 Juni 2019, diadakanlah acara Gala Final untuk mengumumkan para pemenang kompetisi dan didapatkanlah seorang pemenang yang berhasil mendapatkan hadiah utama sebesar Rp1 miliar.

Pendiri Yayasan International Flower Competition Ade C Nursafitri mengatakan, International Flower Competition 2020 kembali diselenggarakan. Kali ini, kompetisi ini terbuka lebih luas dengan skala nasional yang mengajak sekolah dasar untuk terlibat dalam kompetisi ini.

"Tahun ini kompetisi yang akan datang kita mengadakan dalam dua kategori. Pertama, kategori Nasional. Kita akan mengajak semua sekolah dasar di Indonesia untuk turut berpartisipasi," kata Ade C Nursafitri di acara jumpa pers yang digelar di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2019).

Seperti tahun sebelumnya, iNews juga mendukung kegiatan dan pemberitaan kompetisi ini. CEO PT MNC Tbk  David Fernando Audy mengatakan, ini karena konsep kompetisi sangat unik dan luar biasa bermanfaat bagi lingkungan.

"Senang dan bangga masih bisa berpartisipasi dalam acara ini. Saya kira, ini adalah konsep yang luar biasa dengan menanam dan merawat bunga di halaman rumahnya. Oleh itu, kami siap melanjutkan kerja sama ini sampai tahun 2020. Kami berharap acara ini bisa membawa manfaat yang sebesar-besarnya," tutur David Audy.

Sementara itu, Pendiri Yayasan IFC Nir Peretz dan Ade C Nursafitri berharap kompetisi ini akan membawa pengaruh besar kepada bumi, terutama untuk eksistensi lebah. Selain itu, kompetisi ini juga tak sekadar menjaga dan memperindah lingkungan, tetapi juga berhadiah hingga sebesar Rp1 miliar.

Ingin mengikuti kompetisi ini? Anda bisa melihat informasi yang tertera di website www.yayasanifc.com, sosial media @yayasanifc (Twitter), @internationalflowercompetition (Instagram), dan International Flower Competition (Facebook & YouTube).

 

Source : https://www.inews.id/travel/destinasi/international-flower-competition-2020-libatkan-sekolah-dasar-se-indonesia