Press

Bali Jadi Tuan Rumah International Flower Competition 2019



REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pulau Bali menjadi tuan rumah perlombaan International Flower Competition (IFC) yang untuk pertama kalinya digelar tahun ini. Perlombaan taman bunga tercantik ini diikuti oleh 185 peserta dan kini telah tersaring menjadi 10 finalis.

Rencananya, pemenang dari perlombaan tersebut akan diumumkan pada malam puncak kegiatan tanggal 29 Juni mendatang di Pulau Dewata. Satu peserta yang dianggap layak menjadi juara akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 miliar.

Pihak penyelenggara sekaligus pemilik Hangin Gardens of Bali, Nir Peretz, mengatakan, Bali dianggap sebagai wilayah yang paling cocok untuk memulai event tersebut. Rencananya, setelah sukses di Bali maka perlombaan ini akan dibawa ke kancah internasional.

"Ketika nanti negara lain juga menggelar kegiatan serupa, maka dunia akan tahu bahwa Indonesia adalah penggagas kompetisi ini," ujar dia di Tower iNews, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).

Peretz mengatakan, tujuan digelarnya kompetisi ini dimaksudkan agar masyarakat Bali terangsang untuk menata keindahan di lingkungan masing-masing. Dengan hadiah yang besar, diharapkan taman bunga yang ditata masyatakat untuk mengikuti lomba ini membuat Bali semakin indah berwarna penuh bunga.

"Kami tahu Bali punya potensi yang besar sehingga kami harap masyarakat ikut terlibat membuat Bali semakin cantik," ujar dia.

Anggota tim juri Zsa Zsa Yusharyahya mengatakan, Indonesia dengan kekayaan jenis bunganya merupakan negara yang tepat untuk memulai perlombaan ini. Menurut dia, kriteria penilaian tidak hanya menitikberatkan kepada aspek keindahan.

"Kami juga menggali cerita di balik kerja keras setiap peserta dalam membangun taman bunga di pekarangan rumahnya. Ini sangat positif karena masyarakat juga bisa mengetahui seperti apa kisah di balik taman yang mereka lihat di seluruh pemukiman para peserta," kata dia.

Direktur Pemasaran iNews Esmal Diansyah berharap perlombaaan yang akan disiarkan ke seluruh nusantara ini bisa mengispirasi banyak pihak. "Kami mendukung kegiatan positif ini untuk disebarkan sehingga bisa berimbas positif untuk lingkungan dan masyarakat secara luas," ujar dia.

 

Source